Fraksi PKS Gunungkidul Menolak Kenaikan BBM

PKSGunungkidul.Org -
Melalui ketua Fraksi PKS Gunungkidul 'Ir Imam Taufiq' menyampaikan kepada masyarakat bahwa PKS konsisten untuk menolak kenaikan BBM yang sementara ini akan segera dilakukan oleh pemerintah.

Alasan menolak kenaikan BBM ini karena akan semakain menyengsarakan masyarakat. BBM belum naik tapi harga kebutuhan pokok sudah mulai merangkak naik. Kasihan bagi mayoritas yang hidupnya dari pertanian, peternakan dan perkebunan untuk menanggung beban kenaikan BBM ini.

Selain itu ,anggota Fraksi PKS Gunungkidul 'Ari Siswanto" juga menambahkan bahwa skema Bantuan Langsung Sementara Masyarakat ( BLSM) merupakan program pembodohan terhadap publik , yang sifatnya hanya sementara dan tidak mendidik masyarakat. Karena masyarakat di didik untuk tergantung dengan bantuan tanpa ada konsep pemberdayaan dan selamaya masyarakakat akan menjadi ketergantungan.

Ditengarahi juga bahwa dana dari BLSM adalah dana pinjaman dari Asian Development Bank. Bukti ini dapat terlihat dari lama situs ADB yang menyatakan bahwa BLMS  bersumber  dari utang ADB dengan nama singkatan Proyek DPSP ( Development Policy Support Program) , Selain itu dibiayai juga oleh World Bank dengan sumber utang dengan nama proyek DPLP tahap 3.

Jadi tidak benar jika dana BLSM yang akan diberikan kepada masyarakat merupakan hasil dari penghematan subsidi BBM dengan menaikkan harga BBM , tapi berasal dari utang negara dari pihak ADB dan World bank.