Jumat , 6 April 2012 Regu kepanduan DPD PKS Gunungkidul mengadakan kerja bakti merehab gedung musium stasion radia AURI PC 2 yang berada di Banaran Playen Gunungkidul. Regu kepanduan yang di pimpin langsung ketua DPD PKS Gunungkidul " Arif Wibawa,S.Pd T " .
Regu kepanduan yang berjumlah 20 orang terjun langsung untuk memperbaiki kondisi dari bangunan yang sangat memprihatinkan. Hampir semua kayu ayang menjadi atap dari bangunan tersebut sudah lapuk dimakan usia. Jika tidak diganti maka kemungkinan atap dari bangunan bersejarah tersebut atapnya akan ambrol.
Sekilas Sejarah
Stasion Radio AURI PC 2 merupakan bukti perjuangan rakyat Indonesia untuk mempertahankan kemerdekaannya . Karena pasca penyerangan Belanda ke Yogyakarta pada tanggal 18 Desember 1948 ,Opini yang dibangun di dunia bahwa pemerintahan Republik Indonesia telah jatuh kepada pemerintahan Belanda.
Melalui perintah Letnan Jenderal Sudirman dibuatlah memo singkat bahwa ibu kota pemerintah Indonesia yang berada di Yogyakarta telah diserang oleh Belanda dan untuk sementara pemerintahan diselenggarakan dengan darurat dan untuk perlawanan akan di lawan dengan perang gerilya.
Memo singkat ini yang disiarkan oleh Stasion Radio AURI PC 2 yang pada waktu itu di kelola oleh Bapak Boediarjo selaku operasional pengelola stasion tersebut selama kurun waktu dari tahun 1948 sampai tahun 1949.
Dalam penyiaran informasi yang dilakukan dari Banaran Playen , dilakukan dengan sembunyi -sembunyi , dan waktunya sangat dibatasi. Dalam tulisan yang ditulis di monumen tersebut dikisahkan bahwa untuk menjaga kerahasian Boediharjo harus berganti nama Widodo dan pada malam hari antena dinaikan ke pohon kelapa dan pagi hari sudah diturunkan lagi.
Untuk pemancar dan penerima radio diletakkan dapur petani dekat dengan kandang sapi , pembangkitnya diletakkan di luweng .Serta kerjasama masyarakat sekitar untuk merahasiakan keberadaan dari perangkat pemancar tersebut dan yang tak kalah penting suport dari tokoh masyarakat yang bernama Ibu Prawirosetomo yang mensuport logistik dari operator stasion radio tersebut.
Dari perangkat stasion radio AURI PC 2 yang sangat sederhana, akhirnya bisa menjalin komunikasi dengan stasion radio sejenis yang berada di Sumatera dan bisa menyiarkan informasi serangan umum 1 maret ke Birma dan India . Akhirnya sampailah informasi tersebut ke perwakilan Indonesia yang berada di sidang keamanan PBB.
Dari informasi Serangan umum 1 Maret 1949 yang dipimpin Letkol Suharto , berkembang opini bahwa,pemerintah Indonesia masih eksis dan masih diakui kedaulatan dikancah internasional. Sebuah catatan sejarah yang sungguh sangat penting bagi perjalanan perjuangan Indonesia dalam mepertahankan kemerdekaanya.
Jangan Lupa JAS MERAH .
Mungkin kejadian ini sudah berlangsung sudah lebih dari 60 tahun, sudah banyak yang melupakannya.Tapi negara ini mungkin sekarang tidak ada , jika dahulu tidak ada perjuangan Bapak Budioarjo yang didukung warga Banaran Playen untuk menyuarakan informasi kedunia internasional tentang eksistensi negara Indonesia. Sebuah bukti, kerja nyata yang telah di ajarkan generasi pendahulu kita. Hanya Kerja nyatalah yang akan diingat dan dikenang untuk dijadikan keteladanan bagi generasi selanjutnya.
0 Komentar